Panduan & Simulasi Tugas: Pencatatan dan Pengendalian Keuangan
Panduan & Simulasi Tugas: Pencatatan dan Pengendalian Keuangan
I. ⚙️ Data Awal dan Asumsi
| Item | Nilai | Catatan |
| Periode Operasi | 4 Minggu | 1 Periode Akuntansi |
| Modal Awal Tunai | Rp 10.000.000 | Disetor oleh Pemilik (Aktivitas Pendanaan) |
| Harga Jual / Porsi | Rp 50.000 | |
| Target Penjualan | 100 Porsi/Minggu | Total Target 400 Porsi |
| Asumsi Biaya Pokok (HPP) | Rp 30.000 / Porsi | Untuk bahan baku katering |
II. Langkah 1: Pencatatan Transaksi Harian/Mingguan (Jurnal Umum)
Anda perlu mencatat minimal 12 transaksi selama 4 minggu. Berikut adalah contoh simulasi 4 transaksi awal di Minggu 1:
| Tanggal | Akun | Keterangan | Ref | Debet (Rp) | Kredit (Rp) |
| Minggu 1 | |||||
| 1/1 | Kas | Setoran Modal Awal | 10.000.000 | ||
| Modal Pemilik | Setoran Modal Awal | 10.000.000 | |||
| 1/1 | Beban Sewa | Pembayaran sewa dapur bulanan | 1.000.000 | ||
| Kas | Pembayaran sewa dapur bulanan | 1.000.000 | |||
| 2/1 | Bahan Baku | Pembelian bahan baku katering Mgg 1 | 3.500.000 | ||
| Utang Usaha | Pembelian bahan baku secara kredit | 3.500.000 | |||
| 3/1 | Kas | Penjualan katering 100 porsi (tunai) | 5.000.000 | ||
| Penjualan | Pendapatan penjualan 100 porsi @Rp 50.000 | 5.000.000 | |||
| 3/1 | Beban Pokok Penjualan (HPP) | Mencatat HPP 100 porsi @Rp 30.000 | 3.000.000 | ||
| Bahan Baku | Bahan baku yang terpakai | 3.000.000 | |||
| Total Minggu 1 | 22.500.000 | 22.500.000 |
Anda harus melanjutkan pencatatan hingga total 4 minggu, meliputi transaksi wajib:
Pembelian Bahan Baku (Campur tunai dan kredit).
Penjualan (Campur tunai dan piutang/kredit).
Beban (Gaji, Listrik, Air, dll.).
Prive (Pengambilan kas untuk kepentingan pribadi).
II. Langkah 2: Penggolongan (Posting) ke Buku Besar
Setiap akun dalam Jurnal Umum harus dipindahkan ke buku besarnya masing-masing.
Contoh Format Buku Besar Akun "Kas"
| Tanggal | Keterangan | Ref | Debet (Rp) | Kredit (Rp) | Saldo (Rp) |
| 1/1 | Setoran Modal | JU | 10.000.000 | 10.000.000 (D) | |
| 1/1 | Bayar Sewa | JU | 1.000.000 | 9.000.000 (D) | |
| 3/1 | Penjualan Tunai | JU | 5.000.000 | 14.000.000 (D) | |
| ... | Lanjutkan posting transaksi kas lainnya hingga Minggu 4 ... | Saldo Akhir Kas |
Output: Saldo Akhir untuk semua Akun (Kas, Piutang, Bahan Baku, Peralatan, Utang, Modal, Prive, Penjualan, HPP, Beban).
III. Langkah 3: Peringkasan dan Pengendalian Kas (Laporan Arus Kas)
Laporan ini berfokus pada pergerakan kas aktual (tunai masuk dan keluar) selama periode 4 minggu.
| Laporan Arus Kas (Periode 4 Minggu) | |
| A. Arus Kas dari Aktivitas Operasi (AKO) | |
| Penerimaan Kas dari Pelanggan (Penjualan Tunai + Pelunasan Piutang) | X |
| Pembayaran Kas untuk Pemasok (Beli Bahan Baku Tunai + Bayar Utang) | (Y) |
| Pembayaran Beban Operasi (Gaji, Listrik, dll.) | (Z) |
| Kas Bersih dari Operasi (AKO) | A |
| B. Arus Kas dari Aktivitas Investasi (AKI) | |
| Pembelian Peralatan/Aset Tetap (jika ada) | (I) |
| Kas Bersih dari Investasi (AKI) | (I) |
| C. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (AKD) | |
| Penerimaan dari Setoran Modal (Awal) | 10.000.000 |
| Pengambilan Pribadi (Prive) | (P) |
| Kas Bersih dari Pendanaan (AKD) | D |
| Kenaikan / Penurunan Kas Bersih (A + (I) + D) | N |
| Saldo Kas Awal Periode | 10.000.000 |
| Saldo Kas Akhir Periode | N + 10.000.000 |
IV. Langkah 4: Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Periode
Gunakan saldo akhir dari Buku Besar (Langkah 2) untuk menyusun laporan.
1. Laporan Laba Rugi (Profitabilitas)
| Laporan Laba Rugi (4 Minggu) | |
| Pendapatan Penjualan | P |
| Beban Pokok Penjualan (HPP) | (H) |
| Laba Kotor | P - H |
| Beban Operasional | |
| Beban Sewa | (S) |
| Beban Gaji | (G) |
| Beban Listrik & Air | (L) |
| Total Beban Operasional | (S + G + L) |
| Laba Bersih Sebelum Pajak | Laba Kotor - Total Beban |
2. Laporan Perubahan Modal
| Laporan Perubahan Modal (4 Minggu) | |
| Modal Awal (1/1) | 10.000.000 |
| (+) Laba Bersih | +Laba Bersih |
| (-) Prive | (P) |
| Modal Akhir (4 Minggu) | Modal Awal + Laba Bersih - Prive |
3. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
| Laporan Posisi Keuangan (Neraca) per Akhir Periode | |||
| ASET | LIABILITAS & EKUITAS | ||
| Aset Lancar | Liabilitas Jangka Pendek | ||
| Kas (dari Laporan Arus Kas) | XX | Utang Usaha | UU |
| Piutang Usaha | PU | Utang Gaji/Beban (jika ada) | UG |
| Bahan Baku (Sisa) | BB | Total Liabilitas | UU + UG |
| Total Aset Lancar | A1 | Ekuitas (Modal) | |
| Aset Tetap (Peralatan) | A2 | Modal Akhir (dari Lap. Perubahan Modal) | MA |
| TOTAL ASET | A1 + A2 | TOTAL LIABILITAS & EKUITAS | Total Liab. + MA |
Cek Keseimbangan: TOTAL ASET harus sama dengan TOTAL LIABILITAS & EKUITAS
V. Langkah 5: Analisis dan Pengendalian (Refleksi)
Bagian ini adalah esensi dari tugas pengendalian keuangan.
a. Profitabilitas
Analisis: Bandingkan Laba Bersih Anda dengan Target Pendapatan (400 porsi x Rp 50.000 = Rp 20.000.000). Jika laba bersih terlalu rendah, telusuri: Apakah HPP terlalu tinggi? Apakah penjualan tidak mencapai target? Atau apakah Beban Operasi tidak terkendali?
Contoh Refleksi: "Laba Bersih tercapai Rp X, namun hanya Z% dari target. Hal ini disebabkan oleh tingginya Beban Gaji yang mencapai 30% dari Pendapatan."
b. Likuiditas (Posisi Kas)
Analisis:
Lihat Saldo Kas Akhir. Apakah saldo tersebut cukup untuk melunasi Utang Usaha (Liabilitas Jangka Pendek)?
Jika Piutang Usaha (penjualan kredit) besar, artinya kas Anda "terkunci" di pelanggan, meningkatkan risiko gagal bayar jika piutang tersebut tidak tertagih tepat waktu.
Contoh Refleksi Risiko: "Saldo Kas Akhir (Rp K) berada di bawah total Utang Lancar (Rp U). Ini mengindikasikan risiko gagal bayar dalam jangka pendek. Masalah utamanya adalah tingginya Piutang Usaha yang belum tertagih."
c. Keputusan Pengendalian Keuangan (2 Saran)
Berikan dua tindakan spesifik berdasarkan masalah yang Anda temukan di poin (a) dan (b).
Keputusan 1 (Terkait Profitabilitas/Beban):
Contoh: "Untuk meningkatkan laba, kami memutuskan untuk mengoptimalkan bahan baku dengan mengurangi HPP per porsi dari Rp 30.000 menjadi Rp 28.000, tanpa mengurangi kualitas. Ini dapat menaikkan laba kotor sebesar Rp 2.000/porsi (total Rp 800.000 per periode)."
Keputusan 2 (Terkait Likuiditas/Kas):
Contoh: "Untuk memperbaiki arus kas dan likuiditas, kami akan memperketat kebijakan kredit mulai periode depan. Penjualan katering akan didominasi 80% tunai, dan batas waktu pelunasan piutang diperpendek dari 30 hari menjadi 14 hari."
Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan memiliki semua komponen yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas dengan lengkap dan memenuhi kriteria penilaian.
Perlu diingat: Tugas Anda adalah membuat simulasi transaksi riil (angka-angka nyata) dari Minggu 2 hingga Minggu 4, mengisi Jurnal Umum, dan menghitung saldo akhir untuk semua laporan.
Comments
Post a Comment